TGIPF Duga Arema Vs Persebaya Dimulai Malam Gegara Akomodir Iklan Rokok

TGIPF Duga Arema Vs Persebaya Dimulai Malam Gegara Akomodir Iklan Rokok

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 19:07 WIB
4 Hal Tentang Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan
Foto: AFP via Getty Images/STR
Jakarta -

Polres Malang meminta pertandingan Arema vs Persebaya dimajukan menjadi sore hari, tapi PT LIB tidak menghiraukan permintaan tersebut dan tetap menggelar di malam hari. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menduga itu disebabkan pertimbangan iklan rokok.

"Kami juga mendengar ada yang mengatakan mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam 21.30 WIB, misal begitu," ujar anggota TGIF Rhenald Kasali di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Rhenald juga menyebut ada sejumlah pihak tertentu yang menyebabkan pertandingan tersebut tetap berjalan pada malam hari. Hal tersebut menjadi pembahasan saat rapat koordinasi dengan Kompolnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misal kenapa jadinya malam itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang punya kekuatan untuk mengatur itu tetap malam hari," jelas Rhenald.

"Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara-saudara sudah bisa menciumnya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

6 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Jenderal Sigit sebelumnya mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita ditetapkan menjadi tersangka.

"Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup maka ditetapkan saat ini 6 tersangka," kata Kapolri dalam jumpa pers, Kamis (6/10).

Lima tersangka lainnya ialah Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan berinisial AH, Security Officer berinisial SS, Danki 3 Brimob Polda Jatim berinisial H, dan Kasat Samapta Polres Malang berinisial TSA.

Simak Video: Berbekal CCTV, Polri Kantongi Identitas Perusuh saat Tragedi Kanjuruhan

[Gambas:Video 20detik]




(ain/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads