Ulah Mahasiswi Lawan Arah Malah Marah hingga Gigit Polisi

Ulah Mahasiswi Lawan Arah Malah Marah hingga Gigit Polisi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Jul 2022 07:55 WIB
Ilustrasi Polisi Lalu-lintas (Polantas)
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Seorang wanita mengamuk gegara ditegur polisi lantaran lawan arah saat mengendarai motor di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Wanita yang diketahui merupakan mahasiswi berinisial HFR (23) ini bahkan menyerang anggota polisi di lokasi, Ipda RM.

Peristiwa itu terjadi di bawah flyover Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis (30/6) sekitar pukul 07.30 WIB. Pihak kepolisian pun akhirnya mengamankan wanita itu.

"Iya karena (pelaku) melawan arah. Kejadian pukul 07.30 WIB tadi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Kamis (30/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya aksi wanita yang meresahkan itu diinterogasi polisi. Tak lama, perempuan tersebut akhirnya diamankan.

"Pelaku diamankan dan dibawa ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur," kata Muqaffi.

ADVERTISEMENT

Tabrak Anggota Polisi

HFR Tidak hanya marah-marah saat diberhentikan polisi saat itu. Pelaku melakukan penyerangan kepada petugas usai tidak diterima ditegur ketika berkendara melawan arah.

Peristiwa itu terjadi di bawah flyover Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya petugas melihat pelaku yang mengendarai motor melintas lawan arah dari Jatinegara ke arah Tebet.

Ipda RM kemudian mencoba menegur pelaku HFR. Namun, pelaku justru menabrak Ipda RM dengan sepeda motor miliknya.

"Pelaku ditegur petugas agar balik arah namun pelaku terus melawan dengan menabrakkan motornya kepada petugas," ujar Ahsanul.

Baca selanjutnya: mahasiswi pukuli wajah polisi dan menggigit.

Simak juga 'Mahasiswi Unggah Konten Kateter, Pihak Kampus dan RS Buka Suara':

[Gambas:Video 20detik]



Ipda RM Dipukul hingga Digigit

Ahsanul memastikan tidak ada kekerasan yang dilakukan oleh Ipda RM. Anggota polisi lalu lintas itu tetap sabar meski sempat ditabrak pelaku.

Ipda RM lalu mencoba mengambil kunci motor milik HFR. Namun, mahasiswi itu kemudian melakukan pemukulan hingga menggigit tangan Ipda RM.

"Jadi dia melakukan pemukulan termasuk dia melakukan penggigitan ke sela-sela jari petugas," katanya.

Senjata Petugas Sempat Coba Dirampas

Aksi kekerasan yang dilakukan HFR bukan hanya sebatas menabrak Ipda RM dengan motor hingga melakukan pemukulan. HFR bahkan nekat mencoba merampas senjata milik Ipda RM.

"Pelaku juga menendang paha kiri petugas. Selanjutnya pelaku berusaha merebut senjata dinas petugas namun tidak berhasil," jelas Ahsanul.

Upaya HFR itu untungnya tidak berhasil. Pelaku berhasil dan segera diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa.

Baca selanjutnya: pelaku dites urine dengan hasil....

Pelaku Dites Urine

Mahasiswi inisial HFR (23) ditangkap usai melakukan penyerangan kepada anggota polisi inisial Ipda RM ketika hendak ditegur melawan arah di Jakarta Timur. Pelaku pun telah dilakukan tes urine oleh petugas.

"Sudah (dites urine), sudah. Hasilnya negatif," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).

Aksi nekat pelaku terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur. Awalnya Ipda RM yang tengah bertugas di lokasi melihat pelaku mengendarai motor dengan melawan arah dari Jatinegara ke Tebet.

Laju kendaraan dari HFR kemudian coba dihentikan petugas. Bukannya berhenti pelaku justru melakukan penyerangan kepada Ipda RM.

Menurut Ahsanul, hasil pemeriksaan tes urine memastikan HFR tidak dalam pengaruh alkohol ketika peristiwa penyerangan itu terjadi.

"(Hasil tes urine) negatif tidak ada pengaruh obat-obatan terlarang atau narkoba. Emosi saja makanya menganiaya," pungkas Ahsanul.

(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads