Anies Belum Berencana Lakukan Pengetatan Meski Kasus COVID-19 Naik

Anies Belum Berencana Lakukan Pengetatan Meski Kasus COVID-19 Naik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 23 Jun 2022 11:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan di wilayah Jakarta. Nama-nama jalan itu diambil dari nama tokoh-tokoh Betawi.
Anies Baswedan (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum ada pemikiran menerapkan pengetatan aktivitas masyarakat imbas kenaikan kasus COVID-19. Anies mengatakan kondisi COVID-19 di Jakarta saat ini relatif terkendali.

"Kita belum melihat arah sana dulu, juga ketika kita bicara pengetatan itu karena di akhirnya mengalami ini proses dari pengetesan sampai perawatan," kata Anies Baswedan di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Anies memandang pengetatan baru diterapkan jika pasien COVID-19 tak tertangani di RS. Sedangkan jumlah kasus COVID-19 yang mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit tak melonjak signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pengetatan itu karena RS-nya punya kapasitas yang terbatas. Nah, hari ini kita menyaksikan bahwa jumlah orang yang harus dirawat tidak mengalami lonjakan yang signifikan," ujarnya.

Meski begitu, Anies memastikan pihaknya bakal terus melakukan pemantauan terkait perkembangan kasus COVID-19 di Jakarta. Dia tetap meminta seluruh masyarakat menerapkan prokes COVID-19 ketat demi mengurangi risiko munculnya kasus berat.

ADVERTISEMENT

"Semua prokes ditaati kemudian harapannya nanti bisa menjaga kasus-kasus berat tidak muncul," ujarnya.

Indonesia mencatat 1.985 kasus baru COVID-19 pada Rabu (22/6), dibarengi 687 kasus sembuh dan dua kasus kematian akibat COVID-19. Jumlah kasus baru terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta dengan total 1.226 kasus.

Mengacu pada data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, telah dilakukan tes PCR sebanyak 10.772 spesimen hari ini. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.903 dites PCR hari ini. Ditemukan, terdapat 1.226 positif dan 8.677 negatif.

Dari keseluruhan kasus positif tersebut, di DKI Jakarta sebanyak 1.238.754 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,2 persen. Pada tingkat nasional, total kasus sembuh sebanyak 5.904.825 kasus.

Seiring itu, total sebanyak 15.311 orang meninggal dunia akibat COVID-19 dengan tingkat kematian 1,2 persen. Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia sebesar 156.702 kasus.

Sepekan terakhir, positivity rate di DKI Jakarta sebesar 9,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen.

Simak juga '6 Hari Berturut-turut, Kasus Harian Covid-19 RI di Atas 1.000':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads