Warga Jakpus Keluhkan Suara Bising Kafe, Camat Akan Panggil Manajemen

Warga Jakpus Keluhkan Suara Bising Kafe, Camat Akan Panggil Manajemen

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 27 Mei 2022 18:07 WIB
Warga Tanah Abang, Jakpus mengeluhkan suara bising yang berasal di sebuah kafe. Warga mengaku kerap terganggu atas suara dari kafe tersebut. (IG @gadisft36)
Warga Tanah Abang, Jakpus, mengeluhkan suara bising yang berasal di sebuah kafe. Warga mengaku kerap terganggu atas suara dari kafe tersebut. (IG @gadisft36)
Jakarta -

Warga Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), mengeluhkan suara bising yang berasal di sebuah kafe. Warga mengaku kerap terganggu oleh suara dari kafe tersebut.

"Itu karena ada kafe di hotel yang ada di wilayah kita. Kafe itu artinya memakai live music. Kebetulan mereka berada di lantai 11 gedung hotel itu. Berarti kan outdoor ya. Kalau outdoor, itu kan suaranya bisa ke mana-mana," kata Ketua RW 01 Kelurahan Kampung Bali Olan Rahadian kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Olan mengatakan warga terganggu suara tersebut saat ingin beristirahat. Dia menyebut suara bising itu terdengar sampai tengah malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya efektifnya sih habis Isya acara live music itu. Hari biasa itu sampai jam 21.00 WIB, hari berikutnya atau malam libur okelah kita toleransi sampai jam 22.00 WIB masih bisa. Tapi kadang-kadang jam 11-12 masih terdengar. Ini permukiman penduduk kalau makin malam kan artinya istirahat warga kita terganggu," katanya.

Olan mengatakan pihaknya telah mencoba mendatangi manajemen kafe, namun tidak mendapatkan respons. Dia menyebut, selain di RW 10, warga RW 8 dan 9 mengeluhkan suara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Artinya, dengan persuasif datang beberapa kali setiap ada live music, minta mereka mengecilkan suara karena memang di sini ada permukiman, memang adanya di wilayah RW 10 Kampung Bali, tapi kan kita masih berdampingan dengan RW 09 dan RW 08, otomatis suara itu juga mereka terdampak," katanya.

Menurutnya, suara bising tersebut telah terjadi selama 5 tahun terakhir. Namun sempat terhenti pada saat pandemi COVID-19.

"Saya udah coba dari dia berdiri kafe itu sekitar kurang lebih 5 tahun kepotong pandemi dua tahun, itu kita udah aman alhamdulillah, artinya kegiatan mereka juga gak maksimal pas pandemi okelah. Setelah itu kok ada lagi," kata Olan.

Dia mengatakan masyarakat memberikan izin karena pada awalnya pihak manajemen mengaku membangun restoran. Namun, setelah beberapa bulan, restoran tersebut berubah menjadi sebuah kafe.

"Memang awal mereka ada restoran di atas itu awalnya restoran izin ke saya, saya bilang untuk apa? Restoran, oke saya bantu. Tapi kok setelah beberapa bulan ganti manajemen seperti apa ya suara hotel itu, di situ ada perubahan, kok jadi kafe," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Sederet Aturan PPKM Level 1 Jakarta, WFO hingga Kafe Kapasitas 100%

[Gambas:Video 20detik]



Dia mengatakan pihak warga terus berusaha menemui manajemen hotel. Sampai akhirnya warga Kampung Bali sepakat menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (26/5).

"(Warga minta ke pihak kafe) tolong kalau ada kegiatan, kita diberi tahu, polsek atau pengurus RT-RW lingkungan. Walaupun bilang kalau mereka tidak bikin seperti yang kita inginkan, standardisasi yang ada di outdoor itu kita nggak terima, masalahnya apa? Tetap dia kecil sayup-sayup, sedangkan kita masih berasa, kita nikmatin? Nggak ada kan," katanya.

Camat Akan Panggil Manajemen Kafe

Camat Tanah Abang Dicky Suherlan mengatakan telah menerima banyak keluhan warga. Dia menyebut telah meminta pihak kelurahan melakukan mediasi.

"Sudah, sudah saya tegasin lurah untuk mediasi. Berjenjang (tahapan proses), kalau dari kelurahan nggak ada informasi, baru kita turun," katanya saat dihubungi.

Menurutnya, jika warga masih mengeluhkan pihaknya akan memanggil manajemen kafe. Dia menyebut akan mempertemukan kedua belah pihak.

"Kalau misalnya belum selesai masalahnya, nanti kita panggil, kita pertemukan berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya," katanya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads