Polisi Amankan Penyebar Hoax 'Ibu Gorok Anak Gegara Bangunkan Sahur'

Polisi Amankan Penyebar Hoax 'Ibu Gorok Anak Gegara Bangunkan Sahur'

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 18 Apr 2022 21:28 WIB
Poster
Ilustrasi media sosial (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Polisi menindaklanjuti informasi viral yang dinarasikan 'ibu gorok anak gegara bangunkan sahur' di Cipayung, Jakarta Timur. Polisi menegaskan informasi tersebut adalah berita bohong alias hoax. Polisi pun menangkap penyebar hoax tersebut.

"Iya diamankan," ujar Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).

Meski begitu, kata Bambang, Y (57), ibu yang dituding 'menggorok leher anak', tidak mau membuat laporan polisi. Penyebar hoax itu, MRA (23), masih diperiksa di Polsek Cipayung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi pelapornya nggak mau laporan, tapi diamankan dulu sementara. Kan kita punya waktu 1x24 jam," tuturnya.

Menurut Bambang, pelaku masih warga setempat yang tinggal di lingkungan rumah Y di Cipayung, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

"Ya tetangga, orang satu RT cuma beda rumah," katanya.

Polisi Sebut Tak Ada Kesengajaan Ibu

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (15/4/2022), sekitar pukul 03.30 WIB. Bermula ketika korban, anak perempuan berinisial M (17), sedang membantu ibunya, Y (57), mempersiapkan sahur di dapur.

"Saudari Y memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher Saudari M yang ada di dekatnya, hingga mengeluarkan darah," jelas Kombes Sartono kepada detikcom, Senin (18/4).

Lihat juga video saat '2 Anak yang Digorok Ibu di Brebes Selamat, Tapi Alami Trauma':

[Gambas:Video 20detik]





Baca di halaman selanjutnya: klarifikasi si anak.


Klarifikasi Anak

Kombes Budi Sartono kemudian membagikan video klarifikasi dari anak M. Dalam video itu, M memberikan klarifikasi soal video dirinya yang diviralkan 'digorok ibu karena bangunkan sahur'.

"Saya adalah perempuan yang ada di video tersebut. Saya stitch video ini mau klarifikasi bahwasanya kejadian saya yang ada di video tersebut hanya kesalahpahaman semata antara saya dan mama saya," ujar M dalam video.

M menyatakan baik-baik saja. Dalam video juga terlihat bagian dagu bawah M diperban dan tidak terlihat bekas luka gorok di leher sebagaimana narasi yang beredar.

"Saya baik-baik saja sampai sekarang, buktinya saya bisa membuat video klarifikasi ini, bahwasanya berita saya yang digorok itu tidak benar," kata M.

Dengan lancar, M menegaskan bahwa dia tidak digorok oleh ibunya. Ia juga menegaskan kejadian yang membuatnya terluka itu tidak disengaja.

"Kalau saya digorok saya mungkin tidak akan selamat dan kejadian itu unsur ketidaksengajaan, bukan unsur sengaja. Jadi itu hanya kesalahpahaman semata antara saya dengan mama saya," paparnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads