.webp)
Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sudah mulai diperbolehkan di Kota Bekasi. Sekolah dengan jumlah siswa tidak lebih dari 200 orang boleh menggelar PTM 100 persen.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Inayatulah, pihaknya sudah memberi informasi boleh PTM 100 persen ke sekolah-sekolah. Dia menyebut sudah ada beberapa sekolah yang mulai menerapkan PTM 100 persen.
"Kalau muridnya sedikit, muridnya 200, itu sudah bisa 100 persen, sudah beberapa sekolah yang melaporkan 'saya sudah bisa PTM 100 persen' yang muridnya cuma 125," ujar Inayatulah ketika dihubungi detikcom pada Sabtu (19/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah diizinkan menggelar PTM 100 persen, sekolah tersebut masih harus menerapkan prokes ketat. Selain itu, sekolah harus memberlakukan shift.
"Yang penting intinya menjaga jarak dan protokol kesehatan, diatur waktunya berapa shift," tuturnya.
Pihak Disdik Kota Bekasi juga sedang berencana melakukan PTM 100 persen keseluruhan secara bertahap. Hal tersebut berkenaan dengan sudah mulai menurunnya angka COVID-19.
"Kita kan sudah dalam bertahap menuju PTM 100 persen, apalagi COVID-19 ini sudah mulai reda," ucapnya.
Dihubungi secara terpisah, Menurut Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 3, Asep Sudarsono, wilayah Kota Bekasi sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT)100 persen untuk SMA. Namun ia tetap mengembalikan kebijakan tersebut ke pemerintahan daerah.
"Sesuai SKB 4 menteri, jika PPKM level 2, PTMT boleh dilakukan 100 persen, dengan ketentuan menjaga protokol kesehatan COVID-19 dan ada izin dari orang tua siswa. Karena di wilayah Bekasi ada di PPKM level 2, maka SMA, SMK dan SLB sudah boleh melaksanakan PTMT (100 persen)," ucapnya.
"Apabila ada perubahan level, maka kita mengikuti aturan yang di keluarkan pemda Kabupaten atau Kota Bekasi," sambungnya.
Baca juga: KSP Dorong PTM 100 Persen, Ini Alasannya |
Sebelumnya Pemerintah Kota Bekasi melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen. Pemkot Bekasi sempat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen gara-gara Corona melonjak.
"Mulai saat ini pembelajaran yang sempat kita hentikan 100 persen, anak-anak sekolah di 50 persen PTM dan 50 persen PJJ," ujar Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Jumat (4/2/2022).
