Fakta Baru Kecelakaan Sudirman Saat Tes Urine Penabrak Motor Mengemuka

Fakta Baru Kecelakaan Sudirman Saat Tes Urine Penabrak Motor Mengemuka

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 19 Feb 2022 06:25 WIB
Mobil Honda HRV tabrak 3 motor di Sudirman, Jakpus. Kecelakaan mengakibatkan 1 pengemudi motor tewas
Mobil Honda HR-V tabrak 3 motor di Sudirman, Jakpus. Kecelakaan mengakibatkan 1 pengemudi motor tewas (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Penyidikan kasus kecelakaan mobil Honda HR-V yang menewaskan 1 orang dan 2 lainnya terluka di Jl Sudirman, Jakarta Pusat, masih berlanjut. Polisi mengungkap fakta terbaru terkait kecelakaan maut tersebut.

Polda Metro Jaya telah menetapkan pengemudi Honda HR-V sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut. Tersangka Bernard Tjindra (20) dinyatakan lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.


Tes Urine Negatif Narkoba dan Alkohol

Seperti diketahui, video detik-detik setelah kecelakaan viral di media sosial. Dalam video terlihat kondisi pengemudi yang diduga mabuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dugaan pengemudi mabuk terbantahkan setelah polisi menyampaikan hasil tes urine. Dari hasil tes urine tersebut, tersangka Bernard Tjindra dinyatakan negatif alkohol dan narkoba.

"Hasil tes urine sudah keluar. Jadi hasilnya negatif (narkoba) ya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

ADVERTISEMENT

Hasil tes urine itu keluar 2x24 jam setelah pengambilan sampel. Hasil tes juga meliputi tes alkohol, di mana hasilnya dinyatakan negatif.

"Ada hasil labnya, negatif," imbuh Sambodo.


Polisi Uji Darah Tersangka

Tetapi, polisi saat ini masih menunggu hasil tes darah untuk mengetahui lebih lanjut apakah tersangka Bernard Tjindra pernah mengonsumsi narkoba dalam jangka waktu sebelumnya.

"Kita masih tunggu hasil darah. Untuk tersangka sudah naik jadi tersangka," katanya.


Simak di halaman selanjutnya: sosok tersangka Bernard Tjindra

Saksikan juga 'Saat Mobil Tabrak 3 Warga dan Gerobak Pedagang di Jaktim':

[Gambas:Video 20detik]




Sosok Tersangka Bernard Tjindra


detikcom melakukan penelusuran soal Bernard Tjitra dengan mendatangi alamat rumahnya, Jumat (18/2). Sayangnya, tidak banyak warga yang tahu soal siapa sosok Bernard Tjitra ini.

Namun, ketua RT sempat membenarkan bahwa Bernard Tjitra adalah salah satu warganya. Hanya saja, Pak RT tidak mau memberikan informasi lebih lanjut soal Bernard Tjitra.

detikcom juga mencoba meminta tanggapan dari orang tua Bernard Tjitra, tetapi tidak ada orang di rumah tersebut.

Beberapa warga di tempat tinggal Bernard mengaku kenal dengan sosok pemuda itu. Seorang warga setempat bernama Ajeng menyebutkan Bernard sosok yang pendiam.

"Setahu saya dia itu pendiam, baik, udah gitu aja. Karena selama SMA dia sekolah masuk asrama di Malang," ujar Ajeng saat ditemui di lokasi, Jumat (18/2/2022).

Warga lainnya bernama Dewi mengatakan Bernard sudah lama tidak tinggal di rumahnya.

"Udah lama (nggak ketemu Bernard). Zaman pandemi udah nggak ke sini-sini, sebelum pandemi juga udah nggak ke sini lagi. Tinggal di sana, kan di asrama," sebut Dewi.

Sementara itu, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kedua orang tua Bernard Tjitra memiliki travel agent. Hanya, warga tersebut tidak tahu di mana kantor orang tuanya.

Simak di halaman selanjutnya: polisi tepis kabar Bernard Tjitra anak pejabat.

Polisi Jawab Kabar Tersangka Anak Pejabat

Beredar kabar menyebutkan Bernard Tjitra adalah anak pejabat. Namun, polisi mengaku tak melihat latar belakang dalam menyidik perkara.

"Nggak tahu, kita tidak pernah melihat latar belakang dari pelaku," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Sambodo mengatakan pihaknya tidak melihat latar belakang seseorang dalam menyelidiki kasus kecelakaan. Tetapi, polisi dalam hal ini fokus pada perkara pidana kecelakaan.

"Kita hanya lihat bagaimana perbuatan pidananya sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas tersebut," imbuh Sambodo.

Sementara itu, Sambodo menambahkan bahwa dirinya belum mengetahui pekerjaan BT. Dia menyebut kecelakaan maut di Jalan Sudirman ini tidak menonjol.

"Pekerjaannya, nanti saya lihat ya. Saya belum terlalu mendalami karena saya pikir ini bukan laka menonjol," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads