Kuala Lumpur - Karena kehabisan uang, seorang perempuan Vietnam dikabarkan melelang dirinya sendiri di sebuah pasar di Malaysia. Guna menanggapi protes yang diajukan pemerintah Vietnam, kepolisian Malaysia saat ini tengah menyelidiki kebenaran kabar itu.Aparat polisi negeri jiran mendatangi pasar desa di Gombak, pinggiran Kuala Lumpur, tempat lelang itu dikabarkan terjadi. Namun sejauh ini, polisi tidak menemukan saksi mata atas peristiwa itu."Kami telah pergi ke pasar desa itu pagi ini, pasar tempat perempuan Vietnam itu dilelang. Kami tidak menemukan satu saksi pun atau melihat melihat bukti-bukti lelang ini," ujar kepala investigasi kriminal Hadi Ho Abdullah kepada kantor berita
AFP, Jumat (12/5/2006)."Ada rumor yang beredar mengenai seorang perempuan yang dilelang, namun kami belum mendapatkan seorang saksi pun yang mengatakan bahwa mereka melihat itu (lelang)," imbuh pejabat kepolisian Malaysia itu.Hadi Ho mengaku tak habis pikir bagaimana hal ini bisa terjadi. Menurutnya, warga Malaysia pasti sudah melapor ke polisi jika mereka menyaksikan lelang itu. "Sejujurnya saya pikir warga Malaysia tidak akan menolerir hal seperti ini," tandas Hadi Ho.Menurut harian Malaysia berbahasa Cina,
Guang Ming, seorang perempuan Vietnam pekan lalu datang ke pasar pagi desa tersebut bersama seorang pedagang berusia 40 tahun.Perempuan berusia 21 tahun itu tampaknya merelakan dirinya untuk dijual karena dia kehabisan uang. Seorang pria tua berusia 60 tahun akhirnya membeli perempuan itu seharga 18 ribu ringgit (sekitar Rp 43,8 juta).Kedutaan Vietnam di Kuala Lumpur telah menyampaikan protes atas lelang itu dalam sebuah surat yang dikirimkan untuk Kementerian Luar Negeri Malaysia.Ketua serikat perempuan Vietnam, Ha Thi Khiet juga telah menulis surat terbuka untuk serikat wanita Malaysia mengenai kasus ini. Dikatakan bahwa masalah ini bersifat "ofensif bagi kehormatan dan martabat wanita".
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini