Banjir bandang Batu menerjang kota tersebut kemarin. Dua orang meninggal akibat banjir bandang yang menerjang Kota Batu.
Banjir bandang Batu terjadi pada Kamis (4/11) pukul 14.00 WIB. Merujuk data BMKG, banjir terjadi di Kecamatan Bumiaji dan Desa Bulukerto. Adapun keenam lokasi banjir yakni Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas dan Desa Punten. Sedangkan di Desa Bulukerto ada dua titik, yakni di Dusun Sambong dan Dusun Beru. Akibatnya, sejumlah bangunan rusak dan beberapa korban meninggal dunia.
Dalam insiden banjir bandang Batu, Jawa Timur, material air bercampur lumpur dan kayu tampak mengerikan. Ada pula minibus yang hanyut terbawa banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, banjir bandang Batu menyebabkan sepeda motor hanyut karena tidak bisa diselamatkan.
Berikut rangkuman kabar terkini banjir bandang Batu:
Banjir Bandang Batu: 2 Warga Meninggal Dunia
Banjir bandang yang terjadi Kamis kemarin menyebabkan 2 warga meninggal dunia. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyatakan hingga tadi malam ada dua korban yang meninggal akibat banjir bandang Batu.
Khofifah bakal meninjau langsung lokasi banjir bandang Batu. Menurutnya, BMKG sudah memberi peringaan terkait perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem.
"Bahwa BMKG telah memberi warning kepada kita semua, kemungkinan akan terjadi peningkatan intensitas hujan 20-70 persen. Lalu waspada terhadap La Nina, dampaknya ke hidrometeorologi ini bisa banjir, longsor, banjir bandang, puting beliung, cuaca ekstrem," ungkapnya.
Sementara berdasarkan laporan BPBD Kota Batu, korban meninggal seorang perempuan dan seorang laki-laki berusia 60 tahun.
"Dua warga meninggal dunia, terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki. Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak," kata Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu kepada wartawan, Kamis (4/11) malam.
Banjir Bandang Batu: Basarnas Cari Korban yang Hilang
Basarnas terus mencari 5 korban banjir bandang Batu yang hilang. Dalam proses pencarian, setidaknya ada 200 personel gabungan yang terjun ke aliran Sungai Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Surabaya, M Zaenal mengatakan, pencarian difokuskan terhadap lima warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang Batu kemarin. Adapun titik fokus operasi pencarian korban hilang yakni 1 KM di wilayah terparah, yaknI Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
"Fokusnya pencarian lima korban jiwa, yang dilaporkan hilang sampai malam kemarin," ujar Zaenal ditemui usai apel tim gabungan di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat (5/11/2021).
Dalam titik tersebut, lanjut Zaenal, akan dibagi menjadi enam sektor. Setiap sektor bakal diterjunkan 30 personel. Personel TNI AD dan Satuan Brimob Polri pun bakal turun ke lokasi banjir bandang Batu guna membantu pembersihan material yang terbawa banjir.
"Kami bagi menjadi enam sektor, fokusnya di 1 kilometer persegi, setiap sektor 30 personel. Sehingga kita bisa mengcover seluruh titik duga hilangnya korban, total personel yang tergabung kurang lebih 200 orang," tuturnya.
Informasi berikutnya terkait banjir bandang Batu dapat disimak di halaman selanjutnya.
Simak video 'Penampakan Sisa-sisa Banjir Bandang di Kota Batu':
Banjir Bandang Batu: Warga Mulai Bersihkan Rumah
Bajir bandang Batu berimbas pada 6 rumah warga. Dari keenam unit rumah, 2 di antaranya mengalami rusak berat dan seluruh bangunan terbawa banjir. Selain itu, satu ekor sapi masih dalam kondisi hidup terbaring di teras rumah warga.
Pagi ini, pembersihan material lumpur dan batang kayu yang terbawa banjir mulai dibersihkan. Di lokasi, tampak pula alat berat berupa back hoe untukk membersihkan material banjir seperti kayu, pohon dan sebagainya.
Banjir Bandang Batu: BMKG Peringatkan Waspada Hujan Lebat
Kabar terakhir banjir bandang Batu datang dari peringatan BMKG. BMKG Juanda memperingatkan warga agar waspada terhadap hujan deras yang disertai angin. Hal itu dikarenakan hampir semua daerah di Jatim bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, juga disertai petir juga angin besar.
"Waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," kata BMKG Juanda Surabaya dalam keterangannya yang dilihat detikcom, Jumat (5/11/2021).
BMKG juga menyebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB hujan turun dengan intensitas ringan di 12 daerah Jatim, yakni:
1. Pacitan
2. Trenggalek
3. Tulungagung
4. Kabupaten Blitar
5. Kediri
6. Kabupaten Kediri
7. Kebupaten Malang
8. Lumajang
9. Jember
10. Kabupaten Mojokerto
11. Sumenep
12. Batu
Sedangkan pada siang hari, BMKG memprediksi pukul 13.00 WIB hujan ringan melanda hampir seluruh daerah di Jatim. Hujan akan disertai petir, namun beberapa daerah diprediksi masih cerah berawan.
Usai situasi banjir bandang Batu, BMKG memprediksi pukul 16.00 WIB intensitas hujan mulai berkurang. Sementara pada malam pukul 19.00-20.00 WIB, hujan mulai mereda dan cerah berawan.