Kebijakan crowd free night di empat titik kawasan Jakarta telah berlangsung kemarin malam. Polisi mengklaim crowd free night berhasil menurunkan mobilitas masyarakat di empat kawasan tersebut.
"Pelaksanaannya efektif. Di empat kawasan yang kita batasi kerumunannya, jalannya sepi dan efektif hilangkan kerumunan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Sabtu (11/9/2021).
Crowd free night berlangsung mulai di Sudirman-Thamrin, kawasan SCBD, kawasan Asia-Afrika, hingga kawasan Kemang. Empat kawasan itu dipilih karena dianggap masih kerap ditemukan terjadinya kerumunan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sambodo, dari penelusuran dan penjagaan pihaknya di empat titik itu, kerumunan warga bisa dikurangi mulai pukul 21.00 WIB. Beberapa lokasi kerumunan di pinggir jalan di lokasi tersebut pun diklaim berkurang.
"Ini kan karena penyisiran dilaksanakan berlapis, mulai tingkat tiga pilar di kecamatan dan oleh polres dan kodim dan Polda tadi malam. Praktis semua tempat yang ada kerumunan itu sekitar jam 8, jam 9 sudah bubar itu yang di pinggir jalan," katanya.
Sambodo melanjutkan, atas dasar itu, polisi membuka peluang untuk menambah titik kebijakan crowd free night di lokasi lainnya. Dalam sepekan ke depan, pihak kepolisian bakal mengevaluasi kembali lokasi-lokasi lain yang bakal ditetapkan crowd free night.
"Nanti kalau misalnya dalam seminggu ke depan ditemukan lokasi lainnya yang ada pelanggaran prokes nanti bisa jadi kawasan tersebut kita laksanakan crowd free night," ujar Sambodo.
Untuk diketahui, kegiatan crowd free sendiri saat ini berlangsung di empat titik. Titik itu mulai dari Sudirman-Thamrin, kawasan SCBD, kawasan Asia-Afrika, hingga kawasan Kemang.
Crowd free night dimulai dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Nantinya jalan-jalan di lokasi tersebut bakal disterilkan dari pengendara.
"Jam 24.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB itu akan kita filterisasi penuh. Filterisasi ketat yang kita perbolehkan melintas hanyalah darurat, tamu hotel, dan orang yang bertempat tinggal atau penghuni di kawasan tersebut," ungkap Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/9).
Ada alasan pemilihan empat lokasi itu dijadikan titik crowd free night. Empat lokasi itu dianggap menjadi titik yang kerap ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan.
"Di tempat-tempat keramaian di SCBD, di Kemang dan sebagainya kemudian Asia-Afrika, karena di situ sering digunakan untuk balapan liar dan sebagainya ya. Lalu Sudirman-Thamrin karena itu jalan protokol yang jadi ikon pelaksanaan PPKM level 3 di Jakarta," pungkas Sambodo.