Mabes Polri mengungkapkan Yayasan Syam Organizer terafiliasi dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI). Yayasan Syam Organizer ini bergerak dalam penggalangan dana untuk kegiatan terorisme.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan bagaimana caranya Syam Organizer menggalang dana. Menurutnya, Syam Organizer mengumpulkan dana dengan cara menyebarkan celengan dan kotak amal ke masyarakat.
"Mengedarkan celengan-celengan kotak amal ke masyarakat, mengedarkan kotak-kotak amal ke masyarakat," ujar Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (16/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam upaya penggalangan dana ini, Syam Organizer kerap membawa isu Palestina dan Suriah untuk menarik simpati masyarakat. Misalnya seperti mengirim air bersih ke Palestina hingga membangun rumah di Suriah.
Ramadhan mengatakan langkah itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan aparat. Dengan demikian, mereka bisa menggalang dana secara leluasa.
"Bentuk penggalangan dana Syam Organizer (SO). Yang pertama 'water for some' dengan cara dropping air bersih ke Palestina dan memiliki 3 sumur air di Suriah. Kemudian 'save children out some' di Suriah dan Palestina, kemudian 'winter aid project' memberikan kayu bakar, jaket, dan membangun rumah-rumah di Suriah. Kemudian Qurban Peduli Syam, Ramadhan Peduli Syam, Syam Bread Factory, kemudian emergency release, kemudian Syam Productive Assistance," paparnya.
Berikut pola dan cara yayasan Syam Organizer dalam memperoleh dana untuk membiayai aksi teror JI, seperti dijelaskan Kombes Ramadhan:
1. Mengedarkan celengan-celengan kotak amal ke masyarakat, mengedarkan kotak-kotak amal ke masyarakat
2. Mengadakan tabungan qurban
3. Menyelenggarakan tabligh akbar dengan berkoordinasi dengan takbir masjid, mengundang ustaz-ustaz
4. Melakukan penggalangan dana baik langsung kepada jamaah yang hadir ataupun dengan menyebarkan nomor rekening Syam Organizer ke jamaah
5. Aliran dana Syam Organizer ke organisasi terorisme Jamaah Islamiyah di antaranya pada tahun 2013-2017, Syam Organizer memberangkatkan anggotanya ke Suriah, termasuk saudara F yang telah ditangkap
6. Syam Organizer daerah menyetorkan dana ke bendahara pusat Syam Organizer pusat atas nama DS yang juga telah ditangkap. Kemudian dibagi menjadi 2 bagian. Bagian yang pertama untuk organisasi JI, dimasukkan ke dalam brankas yang telah disita di kantor pusat Yogyakarta, dan sebagian untuk operasional disimpan dalam rekening Syam Organizer
7. Melalui gaji pengurus syam organizer yang merupakan anggota JI dengan cara memotong dari gaji anggotanya dan juga anggota ketua untuk dimasukkan atau disetorkan ke Jamaah Islamiyah
8. Kantor Syam Organizer daerah Bandung menyediakan semua logistik kebutuhan penggalangan dana yayasan Syam Organizer yang nantinya akan dikirim ke daerah-daerah. Adapun logistik yang dikirim berupa majalah, katalog, panduan SO, dan lain-lain.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Kantor Syam Organizer Digeledah
Sebelumnya, Densus 88 menangkap Ketua Syam Organizer Jawa Barat (Jabar) bernama Firmansyah atas dugaan terorisme. Untuk mencari bukti keterlibatan Firmansyah, Densus menggeledah kantor Syam Organizer di Soreang, Kabupaten Bandung kemarin.
"Telah dilakukan penggeledahan (kantor Syam Organizer) guna menemukan dan mengamankan barang bukti yang mendukung pembuktian keterlibatan saudara F dalam jaringan kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/8).
Adapun penggeledahan itu disaksikan 2 orang yang merupakan ketua RT dan sekuriti setempat. Densus melakukan penggeledahan terhadap kantor Syam Organizer Jabar kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam penggeledahan itu Densus mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya ribuan celengan kotak amal.