Indonesia disebut akan menjadi pusat pengadaan vaksin Corona di ASEAN. Menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, peluang ini harus dimaksimalkan demi kepentingan bangsa.
"Adanya informasi bahwa Indonesia didukung untuk menjadi pusat pengadaan vaksin Covid-19 di ASEAN merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia ini harus benar-benar dijaga," kata Rerie dalam keterangannya, Selasa (9/3/2021).
Hal tersebut Rerie ungkapkan, menanggapi Menteri Luar Negeri Tiongkok dalam jumpa pers di sela-sela Sidang Parlemen Tiongkok, yang menyatakan akan serius membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin COVID-19 di Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rerie menghargai kepercayaan Tiongkok yang mendukung Indonesia sebagai pusat vaksin Corona untuk kawasan Asia Tenggara. Ia menilai kepercayaan tersebut bisa menjadi peluang RI untuk memanfaatkan pasar vaksin yang masih sangat terbuka.
Lebih lanjut dia menggambarkan, penduduk dunia dengan jumlah 7,8 miliar jiwa sebanyak 70persennya harusdivaksin agar terbentuk herd immunity, sebagaimana dikatakan Menteri Kesehatan BudiGunadiSadikin.
Apabila setiap orang perlu dua dosis, maka diperlukan 11 miliar dosis vaksin. Padahal, kapasitas produksi vaksin dunia hanya sekitar 6,2 miliar dosis, termasuk produksi vaksin TBC, polio, rubella dan lain-lain.
Di sisi lain, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyampaikan tawaran Tiongkok tersebut merupakan kepercayaan yang harus dijaga, karena Indonesia dinilai sanggup memproduksi vaksin berkualitas.
Namun, dia juga menegaskan untuk senantiasa mengedepankan kehati-hatian , jangan sampai Indonesia dibatasi hanya boleh memproduksi dan memasarkan vaksin dari Tiongkok saja. Terlebih saat ini, dunia sangat memerlukan vaksin COVID-19, karena ada ketimpangan akses dalam distribusi vaksin dunia yang masih dikuasai negara-negara maju. Akibatnya, negara yang terlambat memesan vaksin, baru akan mendapatkannya 3,5 tahun mendatang.
Dalam hal ketersediaan vaksin Corona di Indonesia, Reri mengapresiasi gerak cepat pemerintah yang telah menyusun langkah pengadaan vaksin guna memenuhi kebutuhan vaksinasi Corona nasional.
Simak juga 'Jokowi Klaim Kasus Aktif-Kesembuhan RI Lebih Baik dari Dunia':