Jakarta - Usulan Menag Maftuh Basyuni agar Ahmadiyah membentuk agama baru masih sebatas wacana. Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah.Namun, Depag lebih menghargai apabila Ahmadiyah menyetujui usulan Menag tersebut."Itu kan hanya wacana. Hal ini semata-mata hanya untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan lagi bagi kelompok Ahmadiyah. Kalau mereka mengaku agama, kita hargai," kata Sekjen Depag Faisal Ismail ketika dihubungi
detikcom, Rabu (15/2/2006).Faisal menganalogikan kelompok Ahmadiyah di Pakistan. Di negara ini, kelompok Ahmadiyah aman dan tentram beribadah karena kelompok ini dianggap sebagai non-muslim.Karenanya, Faisal khawatir dengan penolakan dari kelompok Ahmadiyah yang menolak membentuk agama baru. Sebab kekerasan dapat saja terjadi di kemudian hari."Kemarin di Parung, Bogor terjadi kekerasan. Sekarang di Mataram, Lombok. Bisa saja terulang lagi di daerah lain," ujarnya.Faisal menjelaskan, pembentukan suatu agama baru tidak harus melalui institusi pemerintahan. Penganut ajaran itulah yang mengklaim bahwa ajarannya diakui sebagai agama.Dalam hal Ahmadiyah, pemerintah belum akan memfasilitasi secara kelembagaan karena Ahmadiyah sendiri tidak setuju terhadap usulan membentuk agama baru. "Itu terlalu jauh," tandasnya.
(umi/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini