Dari rapid antigen yang positif, dilakukan tracing dan testing kepada 163 kontak erat. Hasil swab test sementara ini yang terkonfirmasi positif sebanyak 25 santri.
"Namun, karena ternyata jumlahnya yang positif dan di-swab juga positif ada 25 santri, kami rekomendasikan mereka isolasi di dalam ponpes saja," tutur Krisna.
![]() |
Menurut Krisna, kebijakan ini diambil mengingat masih banyak hasil swab santri lain yang belum keluar. Sementara itu, kapasitas gedung LEC di Garum sebagai lokasi isolasi bagi pasien positif COVID-19 tanpa gejala sudah penuh.
"Ya kami harus bertindak cepat. Tidak mungkin mereka menunggu LEC ada tempat. Jadi nanti semua santri Nurul Ulum yang positif isolasinya kami sentralisir di dalam pondok pesantrennya. Tadi itu warga hanya miskomunikasi saja karena pondoknya kan mepet rumah penduduk itu," katanya.
(jbr/jbr)