Sejumlah desa di dua kabupaten di Aceh dilanda banjir luapan. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) masih mendata jumlah rumah yang masih terendam.
Di Aceh Timur, banjir merendam rumah warga sejak Jumat (4/12/2020) pagi. Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak malam.
"Hujan dari kemarin hingga pagi tadi menyebabkan meluapnya sungai di beberapa desa sehingga mengakibatkan terjadinya banjir," kata Kepala BPBA Sunawardi dalam keterangan kepada wartawan.
Sejumlah desa terendam banjir di Aceh Timur, yaitu Desa Jeungki, Alue Lhok di Kecamatan Peureulak Timur; Desa Keumuneng, Ladang Baro, Seunebok Baro di Kecamatan Julok. Selain itu, Desa Meunasah Kreung, Buket Kuta di Kecamatan Peudawa; Desa Alue Sentang di Kecamatan Birem Bayeun; serta beberapa desa di Kecamatan Sungai Raya.
![]() |
BPBD Aceh Timur mengerahkan Satgas untuk melakukan pendataan. Mereka juga mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir.
"Di beberapa desa air hingga kini masih tergenang. Kita masih mendata rumah terdampak banjir," jelas Sunawardi.
Baca juga: Potret Banjir Seatap Rumah di Medan |
Sementara di Aceh Tenggara, banjir merendam 11 desa di lima kecamatan. Banjir di sana terjadi sejak Kamis (3/12) malam sekitar pukul 23.57 WIB.
Petugas BPBD Aceh Tenggara masih mendata dampak banjir. Mereka juga turun tangan membantu warga membersihkan rumah.
"Tim gabungan dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan material lumpur. Beberapa desa masih tergenang," ujar Sunawardi.
(agse/jbr)