Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama (BTP atau Ahok) menceritakan saat dia maju pada Pilkada DKI Jakarta. Dia menyebut banyak pihak yang memintanya maju di Pilkada Bangka Belitung, bukan di Ibu Kota.
"Saya kadang-kadang ketawa juga, waktu saya putuskan jadi Gubernur di DKI tidak pulang ke Babel, kok kamu nggak bilang saya memanfaatkan firman Tuhan? Sehingga saya ditanya orang, kok kamu gendeng ya? DKI nggak jelas bagaimana kamu mau ke DKI di Babel surveinya bisa menang 60 persen," kata Ahok dalam 'ISO-LATE Show 'A Conversation With BTP' yang dipandu Grace Tahir dan disiarkan live melalui akun Instagram @gthirs, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: 3 Alasan Ahok Ditempatkan di Pertamina |
Ahok mengatakan dia memutuskan pilihannya setelah membaca Al-Kitab. Ahok juga terinspirasi padi kisah Paulus yang naik banding untuk ke Roma.
"Kenapa? Saya bilang saya membaca kitab saya tiap hari, pas hari itu membaca tentang kisah para rasul ketika Paulus naik banding di kirim ke Roma. Nah, saya waktu baca itu seolah-olah iluminasi kepada saya. Kalau kamu mau jadi showcase, mempertontonkan kepada rakyat pejabat itu tidak buruk, politik itu tidak buruk," katanya.
"Pejabat itu, politisi itu adalah memikirkan kesejahteraan rakyat. Makanya kamu butuhnya di Ibu Kota, di pusat pemerintahan, kayak Paulus naik banding ke Roma. Jadi saya mendapatkan saya mesti ke Jakarta, dong, ini pertanyaan mana mungkin kamu ke Jakarta kan secara politik gendeng gitu ya," sambungnya.
Tonton video 'Ahok: Siapapun Korupsi di Pertamina, Kami Lacak Anda!':