Para kepala staf TNI menyatakan secara tegas kesiapan mereka mendisiplinkan masyarakat dalam beradaptasi terhadap tatanan baru atau new normal di tengah pandemi COVID-19. Para kepala staf TNI akan mengerahkan personelnya di setiap daerah untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19.
Kesiapan kepala staf TNI disampaikan setelah berolahraga pagi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020). Jokowi bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono berjalan santai mengelilingi Kebun Raya Bogor sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Mereka juga tetap memakai masker dan menjaga jarak aman.
"Pagi hari ini saya mengajak KSAD, KSAU, dan KSAL untuk lari pagi karena kesehatan itu sekarang ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh kita agar tetap sehat," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berolahraga selama kurang lebih 30 menit, Jokowi beserta kepala staf TNI kembali ke Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor. Mereka berbincang di veranda Istana.
![]() |
Jokowi berpesan agar TNI tetap membantu dalam upaya pendisiplinan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap masyarakat bisa tetap produktif dan aman dari penularan virus Corona.
"Terus mendisiplinkan masyarakat agar taat kepada protokol kesehatan yang berkaitan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan orang banyak. Saya kira itu yang terus-menerus harus kita sampaikan pada masyarakat," ujar Jokowi.
Baca juga: "New Normal" dan Cara Kita Berbahagia |
Selain itu, Jokowi juga berterima kasih atas peran TNI dalam proses evakuasi WNI yang berada di luar negeri.
"Saya kira bulan-bulan Januari dan Februari yang lalu, TNI juga membantu dalam rangka evakuasi masyarakat kita yang ada di Wuhan, Jepang, dan beberapa evakuasi ABK kita untuk kembali ke Tanah Air. Ini yang tadi pagi saya sampaikan," ucap Jokowi.
KSAL Laksamana Yudo Margono menyatakan siap membantu percepatan penanganan Corona di Tanah Air. Dia berjanji pihaknya akan lebih giat lagi mendisiplinkan masyarakat.
"Tentunya TNI Angkatan Laut akan tetap membantu percepatan penanganan COVID19 ini. Sekarang pada tahap untuk pendisiplinan masyarakat tentunya kita juga akan lebih giat lagi, terutama pasukan-pasukan yang di lapangan untuk membantu pemerintah daerah untuk mendisiplinkan masyarakat," kata Yudo dalam keterangan tertulis yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pernyataan senada disampaikan Marsekal Fadjar Prasetyo. Selain pendisiplinan warga, kata Fadjar, TNI AU mengirimkan peralatan kesehatan ke seluruh daerah di Indonesia.
"Untuk TNI Angkatan Udara kami tetap siap untuk mendukung dan kami seperti contohnya kita melaksanakan pengiriman peralatan-peralatan kesehatan ke seluruh pelosok Tanah Air yang di mana ada pangkalan udara dan bandara. Kami juga tetap melaksanakan operasi-operasi udara karena tetap harus menjaga kedaulatan wilayah negara," terang Fadjar.
Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa menyampaikan ungkapan dukacita Jokowi atas wafatnya mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Prabowo. Jokowi berpesan kepada TNI agar bisa meneladani capaian almarhum.
"Presiden secara spesifik menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhy Wibowo. Beliau benar-benar mengucapkan terima kasih atas semua jasa-jasa, juga mengucapkan harapan agar keluarga tetap kuat dan angkatan darat bisa meneladani apa yang bisa dicapai Pramono Edhy selama beliau menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," ungkap Andika.