Jalankan Pilkada dengan Baik Jadi Upaya KPU Tingkatkan Kepercayaan Publik

Pramono Ubaid Tanthowi (Ari Saputra/detikcom)

Jakarta - KPU menyebutkan kembali berupaya mengembalikan kepercayaan publik dalam pilkada setelah kasus suap yang menjerat Wahyu Setiawan. Hal ini disebut dengan cara berkomitmen menjalankan pilkada dengan baik.

"Menurut saya, komitmen teman-teman provinsi, kabupaten, dan kota untuk menyelenggarakan pilkada dengan baik itu, itu bagian dari upaya institusi KPU untuk meningkatkan kembali kepercayaan publik," ujar komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).

Pramono mengatakan pihaknya terus mendorong jajaran KPU daerah untuk menjalankan tahapan pilkada dengan baik serta menyiapkan sistem informasi untuk digunakan saat pilkada.

"Kita juga udah dorong terus teman-teman KPU provinsi, kabupaten, dan kota yang menyelenggarakan pilkada, tahapan-tahapan dilaksanakan dengan baik, tetap menyiapkan semua sistem informasi untuk mendorong transparansi itu," kata Pramono.

Pram mengatakan seluruh tahapan dilaksanakan dengan sistem informasi, dari pencalonan hingga kampanye. Hal ini, menurutnya, membuat tahapan pilkada berjalan dengan transparan.

"Semua tahapan kita udah pake sistem informasi kan, baik pemilih maupun pencalonan maupun perseorangan atau partai politik, dana kampanye. Semuanya udah ada sistem informasinya, jadi nggaak ada yang ditutup-tutupi," tuturnya.