Helmi menjelaskan, ekskavator tidak dimungkinkan untuk dipakai dalam pencarian 3 korban tersebut. Sebab, lanjutnya, medan jalan menuju Kampung Sinar Harapan, berlumpur dan kontur tanahnya lunak.
"Iya, karena gini, ketebalan lumpur itu. Begitu alat masuk, 'mendelep' gitu. Malah alat itu nanti masuk ke lumpur," ujarnya.
Selain tiga korban tertimbun longsor, ada satu orang hanyut yang belum ditemukan karena terseret air luapan Sungai Cidurian di Jasinga, yakni Hilman (15). Helmi mengatakan korban hanyut ini juga terus dilakukan upaya pencarian.
Helmi pun mengatakan pencarian korban hilang ini diperpanjang tiga hari, yakni sampai Minggu (12/1). Dia pun menegaskan, seluruh personil baik TNI, polisi, BPBD, dan lainnya, akan fokus dalam penanganan bencana ini.
(dnu/dnu)