"Pelepah pinang yang dikelola menjadi wadah makanan pengganti styrofoam dan plastik ini akan terus diproduksi di Desa Mendis serta berkelanjutan," ujar Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza, Rabu (8/1/2019).
Dodi mengatakan ada sekitar 65 ribu pcs yang telah dipesan. Pemesan, katanya, berasal dari restoran dan pusat kuliner yang berada di luar Sumsel seperti Bali dan Jakarta. Pemkab juga bakal memastikan ketersedian bahan baku dan keterlibatan masyarakat sebagai pengrajin dan dapat dibina bersama ZSL Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau bicara pemberdayaan masyarakat desa ya seperti inilah salah satu caranya. Selain berkontribusi untuk menjaga alam kan perekonomian masyarakat desa juga dapat meningkat dengan inovasi seperti ini," kata Dodi lagi.
Dia juga menyebut pemkab bakal melakukan uji klinis untuk produk tersebut. Menurutnya, piring dari pelepah pinang merupakan salah satu produk ramah lingkungan.
"Kita akan libatkan stakeholder terkait untuk dilakukan uji klinis. Termasuk ya bisa mengeksplore produk lainya yang memiliki nilai jual setelah dibuat dari pelepah pinang yang ramah lingkungan seperti ini," katanya.
Tonton juga Abaikan Rambu Larangan Berenang, Pemuda di Pantai Panjang Hilang :
Ketua TP PKK Musi Banyuasin, Thia Yufada, menyebut pihaknya akan terlibat dalam pedampingan hingga pemasaran. Dia juga mengatakan bakal fokus memastikan bahan baku tetap tersedia.
"Kami siap turun ke lapangan dan turut mengajak kaum ibu-ibu pedesaan agar andil dalam pembuatan produk ini. Kita akan pastikan ketersediaan bahan baku agar produk tidak putus," kata Thia.
"Kami akan all out men-support produk pelepah pinang ini. Kita akan pikirkan pengembangan produk ini secara berkelanjutan dan pemasaran seperti apa," sambungnya.
Pengerajin pelepah pinang yang juga Ketua Koperasi Mendis Maju Bersama (MMB), Supriyanto, mengatakan produksi piring pelepah pinang dikerjakan tanpa hari libur. Dia bersama warga lainnya tetap berproduksi guna memenuhi permintaan restoran di Jakarta.
"Pendatang sangat tertarik untuk oleh-oleh. Bahkan mereka ada yang minta dikirim piring dan kotak nasi sebanyak 2.500 biji," kata Supriyanto.
Produksi peralatan makan dari pelepah pinang ini tidak terlalu sulit. Supriyanto menyebut sebelum dicetak mesin pres, pelepah dicuci bersih menggunakan air.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini