"Hoax di mana? Saya tidak ngedit foto itu, saya pakai satire untuk meledek pendukung Anies," kata Guntur kepada wartawan, Kamis (2/1/2019).
Sebab, kata dia, ada pendukung Anies yang menggunakan foto eks Mendikbud itu pada 2017 dalam sebuah pemberitaan di tahun 2020 dengan judul 'Tak Diliput Media, Begini Kondisi Anies Saat Tangani Banjir Jakarta'.
"Itu respons ke pendukung Anies, yang juga pakai foto 2017 sebagai propaganda, dan juga klaim Anies tidak foto-foto saat kerja. Anies tidak serius ngurus penanggulangan banjir, anggaran disunat, ke Bogor pun cuma selfie saja kan. Konten twit itu satire dan kontra-propaganda," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya sedih foto lamanya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bendung Katulampa kembali beredar dengan narasi yang tidak benar atau hoax. Bima pun menjelaskan bahwa swafotonya bersama Anies adalah foto lama.
Klarifikasi Bima itu diunggah melalui Instagram-nya pada Kamis (2/1/2020). Bima turut mengunggah sejumlah foto yang salah satunya merupakan tangkapan layar akun Twitter politikus PSI Guntur Romli yang mem-posting foto Bima berswafoto dengan Anies dengan narasi 'cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran'.
"Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan," tulis Bima. (mae/idn)