Sang ibu menanyakan lagi kenapa anaknya hanya meraih ranking ketiga, padahal selalu mendapat nilai 100 dan selesai mengerjakan ujian lebih cepat dari peraih ranking pertama. Dia terus mencecar anaknya sendiri.
"Selalu ujian dapat 100, kenapa bisa kau juara 3. Kasih tahu saya apa alasanmu!" tanya ibunya lagi. Anaknya hanya bisa menangis tersedu-sedu.
Setelah video itu viral, beredar pula video klarifikasi dari ibu yang memarahi siswi tersebut. Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @berauterkini. Ibu itu mengaku khilaf dan meminta maaf kepada pihak sekolah.
"Saya mengaku salah, saya khilaf," sambungnya.
(imk/fjp)