"Kaya seperti nggak ada orang lain, padahal masih banyak orang lain yang jauh lebih hebat di bidang itu. Pertamina itu kan satu bidang yang spesifik," sambungnya.
Dia tetap berpendapat masih banyak orang lain yang pantas dipilih untuk menduduki jabatan Komisaris Utama Pertamina. Fadli lalu mengaitkan Ahok yang memiliki pengalaman tak harmonis dengan umat Islam.
"Menurut saya seharusnya Presiden Jokowi ya kalau mempunyai calon yang lebih baik, kan saya kira masih ada. Masih banyak orang yang memang profesional di bidangnya," tutur Fadli.
"Dengan menampilkan figur ini, yang mempunyai catatan besar terutama kepada umat Islam, tentu akan menimbulkan pertanyaan, dan pertanyaan itu saya kira wajar saja, ada apa kok orang ini begitu dicintai sama Jokowi," sambung dia.