Mahfud, yang kini menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), kemarin malam berbincang dengan berbagai tokoh, seperti Emil Salim, Bivitri Susanti, hingga Goenawan Mohamad. Mahfud bicara panjang lebar mengenai pelbagai isu. Salah satu yang disampaikan Mahfud ialah soal komitmen kuat Jokowi dalam pemberantasan korupsi.
"Itu presiden mengatakan kita sudah berusaha sungguh-sungguh tapi coba ke depannya ini, pemberantasan korupsi lebih hadir, lebih kuat. Caranya apa? Korupsi korupsi besar itu diungkap. Presiden menunjukkan, menyampaikan laporan ke KPK, ini, ini, ini tapi nggak terungkap. Coba sekarang diperkuat itu kejaksaan, kepolisian," kata Mahfud dalam sambutannya itu.
![]() |
Selain itu, menurut Mahfud, Jokowi menitipkan padanya mengenai penegakan hukum. Mahfud menyebut dirinya diberi tugas oleh Jokowi untuk menjawab persepsi masyarakat terkait penegakan hukum.
"Saat itu presiden mengatakan persepsi masyarakat tentang penegakan hukum itu indeksnya di bawah 50. Tolong dijawab persepsi itu dengan fakta lebih bagus bahwa kita bekerja," tuturnya.
Namun kasus apa yang dibisikkan Jokowi pada Mahfud tak diungkapnya. Lantas apa kata KPK?