"Keterangan dari Rani bahwa dia (ikut) melempar batu juga ke korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman, Kamis (7/11/2019).
Pengeroyokan berawal dari peristiwa saat Rani warga Kampung Batu-batua mencari kudanya ke ladang yang bercampur dengan kuda milik Mantari dan Ambosekitar pukul 13.30 Wita, Senin (4/11). Ayah-anak ini menuduh Rani berupaya mencuri salah satu keduanya.
Persoalan ini dibawa ke rumah kepala dusun Batu-batua, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba. Tapi sebelum sampai ke rumah kepala dusun, ayah-anak ini diduga melakukan penyerangan ke Rani yang dituduh mencuri kuda.
"Ada luka di tangannya (Rani-karena ditebas)," sebut AKP Boby.
Setiba di rumah kepala dusun, warga setempat--yang juga tetangga kampung Rani--tiba-tiba menganiaya ayah dan anak dengan melempari batu.
"Kami masih lakukan lidik (selidiki) pelaku lain," kata Boby.
Tonton juga video Pengeroyok Pegawai Bank di Makassar Caleg DPRD Gowa:
(fdn/fdn)