"Iya, tahun ini dua orang (penyusun naskah pidato), nah tahun 2020 rencananya empat orang," tutur Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDHKLN) DKI Jakarta, Muhamad Mawardi, saat dihubungi, Rabu (6/11/2019).
Mawardi mengatakan penambahan tenaga ahli penyusun pidato dianggap perlu, meski belum ada yang mengisi jabatan wakil gubernur hingga saat ini. Mawardi menerangkan nantinya tenaga penyusun naskah sambutan/pidato juga diberdayakan untuk membantu deputi dan para asisten di Pemprov DKI.