"Fahri Hamzah jangan asal kritik. Baca itu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Masa, pengertian bilateral harus jadi masalah?" ucap Ngabalin kepada wartawan, Minggu (3/11/2019).
Fahri melontarkan kritik karena menurutnya bilateral merujuk kepada pertemuan di antara dua negara. Ngabalin mengatakan pertemuan antara Jokowi dan Gianni juga bisa disebut pertemuan bilateral.
Ngabalin yakin Jokowi paham apa yang dilakukan untuk kepentingan bangsa. Ngabalin percaya dengan komunikasi internasional yang dilakukan Jokowi.
"Insyaallah Presiden Jokowi ngerti apa yang harus beliau lakukan untuk kepentingan dan masa depan bangsa dan negara, termasuk komunikasi beliau dengan dunia internasional. Presiden Joko Widodo paham banget dengan politik negeri yang bebas dan aktif," kata Ngabalin.
Sorotan muncul kepada Jokowi karena FIFA bukan merupakan negara. Sedangkan istilah 'bilateral' versi pihak yang menyorot adalah pertemuan di antara dua negara.
"Setahu saya istilah bilateral itu hanya untuk negara. FIFA bukan negara kan? Wallahualam," kata Fahri Hamzah lewat Twitter. (gbr/tor)