"Kalau semua parpol masuk ke koalisi pemerintah, lalu siapa yang jadi checks and balances dan penyambung aspirasi rakyat?" ungkap Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Senin (21/10/2019).
NasDem pun mengaku siap bila memang partainya yang bertukar peran sebagai 'oposisi'. Padahal, seperti diketahui, NasDem merupakan salah satu partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dan kalau itu terjadi, tentu NasDem siap mengorbankan diri untuk berada di sisi rakyat. Siap menjadi penyampai aspirasi rakyat yang pasti," jawab Irma saat dipastikan apakah artinya NasDem siap menjadi oposisi.
Irma menegaskan partainya tidak akan meninggalkan Jokowi. Hanya, NasDem siap berperan sebagai 'oposisi' di dalam koalisi.
"Komitmen kami mendukung Jokowi tidak akan berubah, menjadi 'mitra kritis', mungkin itu tepatnya," tuturnya.