"Kami sangat kecewa sekali beliau mundur. Dia itu kan aset kita. Kita cukup menyayangkanlah, kita sangat kehilangan. Tapi ini kan juga pilihan. Jangankan beliau (UAS), Hatta kan (Mohammad Hatta, red) pernah mundur jadi Wakil Presiden kan. Kan tak ada masalah, itu pilihan," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru, Ahmad Supardi, Selasa (15/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat bersedih. Tapi kami memahami tugas-tugas beliau kan sangat dibutuhkan umat di mana-mana. Sementara kewajiban PNS kan ada yang tak bisa ditolak. Karena mengajar itu wajib, kalau tak mengajar menjadi persoalan, ada sanksi administrasi," tutur Ahmad.
Ahmad sebelumnya menyebut surat pengunduran diri ustaz yang sedang berkuliah S3 di Sudan ini sudah diterima Rektorat UIN Pekanbaru. Surat pengunduran diri UAS masih diproses di pihak rektorat. Nantinya jika sudah selesai, akan dilaporkan ke Kemenag.
"Belum (Kemenag). Inikan sedang kita proses sekarang, iya (masih) di internalnya UIN," kata Ahmad.
(cha/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini