Penganugerahan ini dilaksanakan di Mabes Angkatan Darat, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). Anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada WNI yang bukan anggota TNI AD yang berjasa luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI AD dalam perbaikan dalam bidang tata kelola pelaksanaan anggaran, pengelolaan barang milik negara, pengelolaan dana yanmasum (pelayanan masyarakat umum), pengelolaan dana hibah, dan pemanfaatan aset di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI AD.
"Intinya terima kasih tidak terhingga dari kami, dari saya pribadi, seluruh pimpinan Angkatan Darat, dan seluruh institusi Angkatan Darat atas dukungan Bapak berdua dalam membantu tata kelola keuangan kami sehingga kami 2018 kemarin, Angkatan Darat beserta seluruh lima unit organisasi lainnya, laporan keuangannya mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Terimalah persembahan kami, penghargaan yang tertinggi dan kedua tertinggi yang dimiliki Angkatan Darat," kata Andika dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua BPK Moermahadi dianugerahi Bintang Kartika Eka Paksi Utama, sedangkan Anggota BPK Agung Firman dianugerahi Bingang Kartika Eka Paksi Pratama. Pemberian anugerah ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 108/TK/Tahun 2019 pada tanggal 4 Oktober 2019 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya dan doktor Agung Firman Sampurna untuk menerima penghargaan ini. Kami tidak pernah berharap mendapatkan kehormatan ini karena yang kami lakukan selama ini sesuai profesionalisme," ujar Moermahadi usai mendapatkan penghargaan.
"Tentu TNI AD punya pertimbangan sendiri kepada presiden sehingga ada penganugerahan ini. Saya percaya proses pertimbangan ini sudah melalaui jalan panjang hingga ada penganugerahan ini," imbuhnya.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini