1.800 Pengendara Langgar Ganjil Genap di DKI Setiap Hari

ADVERTISEMENT

1.800 Pengendara Langgar Ganjil Genap di DKI Setiap Hari

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 12 Sep 2019 16:21 WIB
Foto: Perluasan ganjil genap di Jakarta. (Rifkianto Nugroho-detikcom)
Jakarta - Kebijakan perluasan ganjil genap sudah memasuki hari keempat. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan setiap harinya, rata-rata terdapat 1.800 pengendara yang melanggar.

"(Pelanggaran) fluktuatif ya, rata-rata 1.800 per hari pelanggaran yang ditindak," kata Syafrin di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).


Syafrin menuturkan pelanggaran terjadi hampir merata di semua wilayah. Pelanggar yang tertangkap juga merupakan kendaraan luar kota yang melintasi tol.

"Relatif hampir semuanya. Karena kan sekarang kan koridornya itu tidak hanya di dalam kota. Dia meng-capture yang dari luar," kata Syafrin.

Dia menuturkan sosialisasi perluasan ganjil genap sudah cukup masif. Meski demikian, masih ada pengendara yang sengaja melanggar.

"Ada yang bilang 'saya diperintah oleh pimpinan untuk tetap jalan'. Jadi artinya mereka tahu tapi mungkin coba-coba untuk melakukan, iseng-iseng bisa lolos nggak," tuturnya.


Syafrin juga mengklaim kondisi udara relatif lebih baik usai perluasan ganjil genap. Namun, dampak ganjil genap terhadap polusi masih dibahas oleh Dinas Lingkungan Hidup.

"Jadi sekarang Dinas LH sedang melakukan pengukuran. Kita harapkan dalam satu minggu ini mereka sudah ada data. Tapi kalau kita perhatikan dari rilisnya AirVisual itu ada penurunan yang signifikan dari polusi udrara. Dari hari pertama bahkan saat ini," jelasnya. (fdu/idh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT