Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan Dimas diringkus polisi pada Sabtu (1/6) lalu sekitar pukul 14.30 WIB di wilayah Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Dimas diamankan warga saat hendak mencoret lagi Masjid Nurul Falah.
Dimas kemudian dibawa polisi dan diperiksa kejiwaannya di RS Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari hasil pemeriksaan, diketahui Dimas mengalami gangguan jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stresnya sejak 2010. Menurut keterangan keluarga, memang yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan, sejak ditinggalkan ibunya. Ditinggal ibunya meninggal tahun 2010 itu. Sejak saat itu dia mengalami gangguan," sambung Kombes Indra.
Kombes Indra mengatakan pihaknya belum bisa mendalami lebih jauh motif Dimas melakukan aksi vandalisme di masjid. Terlebih, pelaku menggambar kelamin pria.
"Sampai saat ini karena memang ada gangguan jiwa, sehingga kita belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab atau motivasi dia melakukan pencoretan terhadap masjid itu. Ini yang masih simpang siur, kita masih mendalami. Tapi positif bahwa yang bersangkutan mengidap penyakit atau gangguan jiwa, berupa skizofrenia. Ada gangguan kejiwaan, stres, sehingga dia melakukan itu," ujarnya. (hri/tor)











































