Acara yang dipimpin Habib Soleh bin Abu Bakar Alaydrus atau Habib Rotan itu dirangkaikan dengan zikir, doa, dan salat Magrib bersama. Tampak warga di sekitar kawasan bencana likuefaksi dan pengungsi yang hadir memanjatkan doa dengan khusyuk dan penuh keikhlasan untuk para korban yang meninggal.
"Kita niatkan mengirimkan doa-doa yang kita panjatkan untuk para korban yang meninggal saat bencana di Balaroa," ujar Habib Rotan, yang dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kegiatan semacam itu penting dilakukan sesering mungkin, bahkan dijadwalkan setiap Hari Raya Idul Fitri pada tahun-tahun berikutnya. Ulama karismatik yang juga pemimpin Majelis Zikir Nurul Khairat itu menjelaskan para korban bencana yang meninggal kini hanya membutuhkan kiriman doa dari masyarakat, terutama dari keluarga yang masih hidup.
"Jangan henti-henti kita kirimkan doa. Tiap Lebaran kita adakan doa bersama untuk para korban bencana. Tempat ini kita akan selalu pakai untuk doa bersama," tuturnya. (rvk/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini