Penyerangan terjadi pada Selasa (23/4) dini hari lalu. Saat itu, ketiga korban sedang berada di posko FBR, kemudian tiba-tiba muncul kelompok para pelaku.
Mereka menyerang korban secara membabi buta. Posko FBR juga dirusak.
"Pelaku secepatnya akan kami tangkap, itu janji saya, bukan karena diultimatum, tetapi karena komitmen kami untuk bekerja sebagai pengamanan Ibu Kota," tegas Kombes Hengki saat dihubungi detikcom, Rabu (24/4/2019).
Para pelaku berjumlah sekitar 10 orang. Hengki menyebut, para pelaku adalah sekelompok preman mabuk.
"Preman itu. Rombongan yang diduga pelaku keluar (dari diskotek) sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (24/4) dalam keadaan mabuk," ucapnya.
Peristiwa itu membuat Ketua Umum FBR Luthfi Hakim angkat bicara. Menurut Luthfi, anggotanya itu adalah korban salah sasaran.
"Bukan karena bentrok, itu korban salah sasaran sebetulnya. Yang bentrok siapa yang korban siapa," jelas Lutfi saat dihubungi detikcom, Selasa (23/4/2019).