"Lebih rincinya, untuk kepadatan arah Jakarta diakibatkan oleh dua kendaraan besar yang mengalami gangguan di jarak 500 meter setelah GT Cikunir 2 menuju arah Rorotan, yaitu kontainer peti kemas mengalami patah as sekitar pukul 05.55 WIB," kata Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).
Kemacetan juga terjadi di ruas tol yang mengarah ke Rorotan. Ini diakibatkan adanya truk bermuatan motor yang mengalami amblas roda belakang pada pukul 07.37 WIB, yang menyebabkan jalur ke arah Rorotan tertutup total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penanganan gangguan untuk kedua truk dilakukan oleh petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek hingga seluruh lajur dapat dilintasi dengan normal kembali pada pukul 09.00 WIB. Penanganan memakan waktu yang cukup lama mengingat petugas harus mengevakuasi kedua kendaraan tersebut dengan menggunakan alat berat crane," jelas Irra.
Kemacetan juga terjadi di ruas tol arah Cikampek. Irra menyebut kemacetan terjadi karena ada pekerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, yang dikerjakan pada pukul 22.00-05.00 WIB.
"Beberapa titik pekerjaan terletak di Km 14, Km 22, dan Km 41 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek untuk pekerjaan erection girder," imbuhnya.
Di situ, petugas memberlakukan contraflow di Km 13+500 hingga Km 14+200 dan Km 21+600 hingga Km 22+400 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Irra menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan itu.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek," tandasnya.
(mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini