RS Sulianti Terlalu Cepat Vonis Firdaus Flu Burung

Jakarta - Firdaus Heru Priambodo (9) sudah keluar dari RS Penyakit Infeksi (RSP) Sulianti Saroso. Tapi, orangtuanya, Heru Nugroho merasa kecewa dengan pihak RS yang terlalu terburu-buru 'mencap' anaknya mengidap flu burung. "Saya kecewa terhadap pihak RSPI yang terburu-buru memvonis anak saya," kata Heru Nugroho di RSPI Sulianti Saroso, Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, Senin (26/9/2005).Heru juga menyesalkan, informasi anaknya sebagai suspect flu burung tidak didapat melalui tim dokter RSPI. Informasi itu hanya akhirnya didapat Heru dan keluarga berdasarkan pemberitaan media massa. "Saya tidak pernah diberi tahu hasil analisa dan hasil laboratorium," sesal Heru.Sejak perawatan, lanjut Heru, tidak ada perawatan khusus yang diberikan kepada bocah asal Petukangan, Jakarta Barat itu. Tapi, Firdaus memang selalu diberi vitamin. "Memang ada kontrol tiga hari kemudian," tutur Heru.Seperti diberitakan, lima pasien yang diduga terserang virus mematikan itu diperbolehkan pulang. Mereka adalah Firdaus, Windi LIsa (3), Rosnaningsih (3 tahun 6 bulan), Diah Windarwati (17) dan Abdul Mutholib (35).BantahWakil Direktur RSPI dr Sardikin Giriputro pun membantah pernyataan orangtua Firdaus tersebut. "Saya kira sudah beri tahu pada waktu pertama kali masuk mengenai hasil pemeriksaannya. Justru kita menyelamatkan Firdaus," tegas Ketua Tim Kejadian Luar Biasa Flu Burung ini. (ism/)