"Peningkatan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) jadi kekuatan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin. Selama ini KIP saya masih melihat, walaupun 9 tahun pendidikan dasar masih putus sekolah, berarti program KIP memberikan penguatan," jelas Marlinda saat Diskusi Menjelang Debat Cawapres di kantor DPP Golkar, Jalan Neli Anggrek, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Komisi X DPR itu juga menilai pengangkatan guru honorer bisa menjadi amunisi dalam debat tersebut. Menurut dia, persoalan guru honorer ini akan menjadi perhatian khusus jika Jokowi-Ma'ruf terpilih di Pilpres 2019.
"Saat ini masih ada 700 ribu guru menjadi honorer, ini PR kita. Harapan saya, Pak Presiden (Jokowi) melalui Keppres pengangkatan (PNS) kategori 2, lima tahun ini guru honorer K2 dan K1 selesai itu, harus jadi kekuatan kita," jelas dia.
Politikus Golkar lain, Ichsan Firdaus, menyebut pemerintah saat ini sudah membangun fasilitas kesehatan untuk masyarakat di perbatasan. Adapun 168 rumah sakit dibangun sepanjang 2015-2018.
"Tahun 2019 target 64 rumah sakit, pemerintah sebelumnya belum pernah komitmen membangun fasilitas kesehatan di daerah tertinggal perbatasan. Artinya, Pak Jokowi tidak Jawa-sentris, tapi Indonesia-sentris. Cermin pembangunan merata oleh pemerintah," tutur Ichsan.
Simak Juga 'Pamer Jokowi, Tahun Depan KIP Kuliah Diluncurkan':
(fai/knv)











































