"Karena survei kan tinggi terus, jadi kalau kami nggak diserang-serang ya berarti nggak diperhitungkan dong? Justru dengan fitnah itu kan karena mereka tidak punya prestasi. Mau mengandalkan apa?" kata Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Hasto mengaku kerap bertanya kepada masyarakat soal keberhasilan capres rival, Prabowo Subianto. Dia mengatakan masyarakat mengalami kesulitan. Hasto juga menyinggung soal bisnis Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto kemudian mengatakan saat ini masyarakat menilai calon pemimpin dari prestasi dan rekam jejak. Dia mengatakan Jokowi-Ma'ruf merupakan pasangan yang tepat.
"Jadi kalau kita lihat apa yang kami lakukan itu adalah melihat kinerja, rekam jejak yang baik, sehingga serangan-serangan yang masif itu justru menunjukkan bahwa kepemimpinan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf itu diterima oleh masyarakat Indonesia. Karena ini betul-betul merupakan representasi dari kekuatan yang mencerminkan gotong royong kita sebagai bangsa. Umara-ulama, ulama-umara," bebernya. (jbr/fjp)











































