Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas di Bolmong Dilanjutkan

Jakarta - Petugas gabungan melanjutkan proses evakuasi korban longsor di tambang emas ilegal, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Pencarian sebelumnya sempat dihentikan sementara karena penerangan.

"Dilanjutkan pencarian, data terbaru 19 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia," Humas Basarnas Manado, Ferry Ariyanto saat dihubungi, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Maut dari Lubang Tambang Emas Bolmong

Ferry mengatakan personel gabungan terus mencari di berbagai titik untuk mencari korban longsor tersebut. Dia memperkirakan masih ada korban yang masih tertimbun longsor. Ia menyebut kendala pencarian proses evakuasi karena kondisi jalur yang kecil.

"Keseluruhan ada 60 orang tertimbun, namun masih data kembali. Kendala kesulitan medan kecil dan area terbatas, alat berat belum ada," kata Ferry.

Baca juga: Bupati: Korban Meninggal Tambang Emas Longsor di Bolmong 8 Orang

Korban yang meninggal dunia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan identifikasi. Saat ini ada beberapa yang sudah berhasil diidentifikasi untuk diserahkan kepada keluarga dan korban yang selamat sudah pulang bertemu keluarganya.

Namun ia tidak menyebutkan jumlah korban yang sudah kembali ke keluarga.

Longsor ditambang emas ilegal di Bolmong terjadi sekitar pukul 22.55 Wita, Selasa (26/2). Saksi mata menyebut longsor terjadi setelah tiang penyangga lubang terowongan patah.


Saksikan juga video 'Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara Longsor, 3 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/knv)