"Polda (Jateng) menurunkan 1.200 personel," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019).
Baca juga: Teror Pembakaran Mobil Merambah ke Grobogan |
Syahar memastikan Polda Jateng telah melakukan langkah pencegahan yang maksimal sambil menyelidiki identitas pelaku teror.
Syahar menuturkan aparat TNI juga turut membantu pengamanan di Jateng. Syahar pun meminta masyarakat turut berpartisipasi menjaga keamanan.
"Dibantu TNI, masyarakat, supaya 24 jam. Terutama di jam-jam rawan jam 2-5 pagi, itu diperlukan kehadiran aparat keamanan. Dengan wilayah yang luas, tentunya Polri juga butuh bantuan dari masyarakat," ucap Syahar.
Teror pembakaran kendaraan terjadi sejak awal Januari hingga awal Februari di Jateng. Ada 27 tempat kejadian perkara pembakaran maupun percobaan pembakaran kendaraan, yaitu 17 kali di Kota Semarang, 8 kali di Kabupaten Kendal, 1 kali di Kabupaten Semarang, dan 1 kali di Kabupaten Grobogan.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal memastikan tidak ada motif dendam pelaku kepada korban dalam peristiwa ini. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menduga pelaku adalah orang-orang terlatih. (aud/rna)