Prabowo Sampaikan Visi-Misi Sebelum Debat, Hall Meeting Seperti di Amerika

Jakarta - Batalnya KPU memberi fasilitas penyampaian sosialisasi visi-misi calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) membuat Prabowo Subianto mengatur strategi. Capres nomor urut 02 itu tetap ingin menyampaikan visi-misi sebelum gelaran debat perdana pada 17 Januari mendatang.

"Akan ada hall meeting seperti di Amerika bahwa Pak Prabowo dan Sandi akan mengundang seluruh stakeholder, termasuk media, untuk menyampaikan visi dan misinya," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Menurut Andre, hal itu sudah disepakati dalam rapat BPN tadi malam. Andre menilai penyampaian visi-misi itu penting supaya publik mengerti betul gagasan Prabowo-Sandiaga.

"Agar tidak ada lagi fitnah dan tudingan dari kubu sebelah bahwa Prabowo hanya menyebar hoax, tapi tidak bicara visi dan misi," ujarnya.
Selain itu, dia mengusulkan agar kedua pasangan capres-cawapres tidak membawa sontekan saat debat meski sudah mendapatkan kisi-kisi pertanyaan. Menurutnya, para kandidat cukup membawa saja visi-misi mereka.

"Kalaupun mau dibawa, cukup visi-misinya saja. Karena visi-misi itu tebal ya, baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo tebal, tapi alat peraga lain nggak usah dibawa. Saya rasa cukup dong visi-misinya, tinggal mengembangkan sesuai dengan pertanyaan panelis atau pendalaman," kata Andre. (yld/dhn)