Tugas itulah yang diemban Fajar, salah seorang penjaga pintu air Manggarai. Fajar menyebut pengecekan pintu air dilakukan setiap hari 24 jam.
Fajar (Foto: Roland/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sehari menurut Fajar ada setidaknya 3 orang yang bertugas. Fajar menyebut tidak ada libur hari raya atau tanggal merah bagi para operator pintu air.
"Kalau misalkan ada hujan deras atau ketinggian muka air naik, kita stand by semua di sini meski pun lagi libur kita stand by," ucapnya.
Menurut Fajar, pemantauan pintu air Katulampa di Bogor juga harus terus dilakukan. Sebab, air dari arah Bogor sudah pasti berimbas ke Jakarta. Pada saat melakukan pemantauan itu, Fajar kerap menemukan sampah-sampah yang menumpuk.
"Misalkan lagi banjir gitu ye paling peralatan-peralatan rumah tangga pasti ada kayak kulkas, TV pasti ada. Kalau pun mayat pasti ada, kadang-kadang, nggak sering sih," ucapnya.
Foto: Roland/detikcom |
Saat memasuki musim hujan seperti saat ini Fajar berharap tidak terjadi banjir. "Harapannya sih nggak ada banjir lagi ya. Ya ibarat curah musim hujan tinggi juga banjir masih terkendalilah," imbuh Fajar. (dhn/dhn)












































Fajar (Foto: Roland/detikcom)
Foto: Roland/detikcom