Penyerahan jenazah dilakukan di posko postmortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh Kepala Laboratorium Forensik RS Polri Kombes Eddy Purnomo, Rabu (7/11/2018).
Proses penyerahan berlangsung haru. Ada juga keluarga yang mengungkapkan kelegaannya karena jenazah korban bisa diidentifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, jasad suami Resti, yakni Daniel Suharja Wijaya, dan dua anaknya, Radhika Widjaya dan Refezha Widjaya, juga bisa diidentifikasi.
"Kami mau pulang, sudah ketemu semua, lega hati ini. Biar sakit, biar berduka, tapi ketemu. Kalau kemarin, aku rasa sakitnya, di mana cucuku, anakku. Waktu itu Resti kami dipanggil-panggil nggak, dipanggil sekali untuk korek-korek mulut. Asal dipanggil, Rafezha nggak keluar, dipanggil Daniel sama anakku nggak keluar," kata Ida di lokasi.
Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom |
"Saya bilang keluarlah dari dasar laut, keluarlah, kita pulang ke kampung ke Bangka, pulang ke kebon," sambungnya.
Ida mengatakan anaknya dan kedua cucunya itu akan dimakamkan di Bangka, kampung halamannya. Sedangkan jenazah menantunya akan dimakamkan di Jakarta.
"Kalau santunan kami diberi untuk pemakaman, kalau Lion kami diberi, kalau urus asuransi yang besar, kami belum sempat. Pihak Lion jangan aneh-aneh minta akta, waktu zaman kami lahir di dukun, surat lahir saja nggak ada. Kami orang kampung nggak sekolah, capek rohani-jasmani, pikiran, jantungku pun capek. Jangan dipersulit," tuturnya.
Hingga saat ini total ada 51 jenazah teridentifikasi. Sedangkan pencarian korban di perairan Karawang diperpanjang tiga hari. Pencarian dilakukan tim Badan SAR Nasional (Basarnas). (zap/fdn)












































Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom