Ida Lega Jasad Satu Keluarga Korban Lion Air Teridentifikasi

Ida Lega Jasad Satu Keluarga Korban Lion Air Teridentifikasi

Zunita Amalia Putri - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 22:30 WIB
Penyerahan jenazah korban Lion Air di RS Polri, Rabu (7/11/2018). (Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah korban jatuhnya Lion Air PK-LQP. Ketujuh jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

Penyerahan jenazah dilakukan di posko postmortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh Kepala Laboratorium Forensik RS Polri Kombes Eddy Purnomo, Rabu (7/11/2018).

Proses penyerahan berlangsung haru. Ada juga keluarga yang mengungkapkan kelegaannya karena jenazah korban bisa diidentifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini yang dialami Idariyani, ibunda penumpang Lion Air bernama Resti Amelia (27). Resti akhirnya bisa diidentifikasi pada Selasa (6/11).





Selain itu, jasad suami Resti, yakni Daniel Suharja Wijaya, dan dua anaknya, Radhika Widjaya dan Refezha Widjaya, juga bisa diidentifikasi.

"Kami mau pulang, sudah ketemu semua, lega hati ini. Biar sakit, biar berduka, tapi ketemu. Kalau kemarin, aku rasa sakitnya, di mana cucuku, anakku. Waktu itu Resti kami dipanggil-panggil nggak, dipanggil sekali untuk korek-korek mulut. Asal dipanggil, Rafezha nggak keluar, dipanggil Daniel sama anakku nggak keluar," kata Ida di lokasi.


Jasad Satu Keluarga Korban Lion Air Teridentifikasi, Ida: Lega Hati IniFoto: Zunita Amalia Putri/detikcom




"Saya bilang keluarlah dari dasar laut, keluarlah, kita pulang ke kampung ke Bangka, pulang ke kebon," sambungnya.

Ida mengatakan anaknya dan kedua cucunya itu akan dimakamkan di Bangka, kampung halamannya. Sedangkan jenazah menantunya akan dimakamkan di Jakarta.





"Kalau santunan kami diberi untuk pemakaman, kalau Lion kami diberi, kalau urus asuransi yang besar, kami belum sempat. Pihak Lion jangan aneh-aneh minta akta, waktu zaman kami lahir di dukun, surat lahir saja nggak ada. Kami orang kampung nggak sekolah, capek rohani-jasmani, pikiran, jantungku pun capek. Jangan dipersulit," tuturnya.

Hingga saat ini total ada 51 jenazah teridentifikasi. Sedangkan pencarian korban di perairan Karawang diperpanjang tiga hari. Pencarian dilakukan tim Badan SAR Nasional (Basarnas). (zap/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads