.webp)
Pantauan detikcom, Jumat (26/10/2018), sejumlah pedagang atribut bertuliskan kalimat tauhid berada di sekitar pintu masuk Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka menjual berbagai atribut bertuliskan kalimat tauhid, dari kaus, bendera, ikat kepala, hingga topi. Selain itu, ada poster ulama hingga poster imam besar FPI Habib Rizieq Syihab.
Mereka terlihat terus merayu siapa saja yang melintas untuk membeli barang dagangannya. Tak sedikit massa aksi yang membeli dagangan para penjual atribut kalimat tauhid itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pedagang atribut berkalimat tauhid di seputar Istiqlal. (Lisye Sri Rahayu/detikcom) |
Salah satu penjual bernama Jamal mengaku sangat diuntungkan oleh kegiatan Aksi Bela Tauhid ini. Barang dagangannya pun laris manis.
"Alhamdulillah banyak yang terjual. Ini ada kaus sama topi," kata Jamal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
 Pedagang atribut berkalimat tauhid di seputar Istiqlal. (Lisye Sri Rahayu/detikcom) |
Jamal menjual barang dagangan dengan harga bervariasi. Untuk kaus dijual seharga Rp 80 ribu, sedangkan topi seharga Rp 50 ribu.
"Ikut nanti juga ikut ke Patung Kuda," sebutnya.
Penjual atribut kalimat tauhid lainnya, Eni, mengaku hingga siang ini sudah mendapat untung sekitar Rp 200 ribu. Dia menyebut dagangan jenis ikat kepala paling laris dibeli massa aksi.
"Ada bendera sama ikat kepala. Alhamdulillah sudah banyak paling banyak ikat kepala," tambah Eni. Ikat kepala berkalimat tauhid sendiri dia jual seharga Rp 5.000-10.000 per buah.
Sementara itu, massa Aksi Bela Tauhid terus berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka lebih dulu menunaikan salat Jumat. Rencananya, mereka akan bergerak menuju Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saksikan juga video 'Aksi Bela Tauhid, TGB: Jangan Terjadi Benturan':
(ibh/fdn)
