Wiranto: 80 Persen Listrik di Palu Sudah Pulih Pascagempa Sepekan

Jakarta - Perbaikan listrik pada hari ke-7 upaya penanganan gempa dan tsunami Palu terus mengalami peningkatan. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan pasokan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, sudah mencapai 80 persen.

"Nah, kita sungguh sangat senang tatkala hari ke-6 kemarin itu sudah dapat dihidupkan tiga dari tujuh gardu induk," ucapnya di kantor Kemenko Polhukam, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2010).

"Hari ini dari tujuh sudah dapat dihidupkan enam. Kawan kita cepat sekali karena sudah ada konsolidasi. Sekarang listrik sudah dapat dipulihkan 80 persen," lanjutnya.

Baca juga: Wiranto: Bantuan 10 Negara Sahabat Masuk ke Sulteng

Ada 1.250 petugas yang memperbaiki listrik saat ini. Hal itulah yang membuat penanganan listrik sangat cepat setelah sepekan gempa.

"Hari keenam masih 500 petugas listrik, dan sekarang hari ketujuh 1.250 petugas kerja. Kita harapkan bisa lebih cepat lagi diselesaikan," ucap Wiranto.

Masalah yang ada sekarang, jelas Wiranto, tinggal bagaimana membangun jaringan yang rusak akibat tanah ambles. Listrik yang telah ada pun tidak bisa menerangi semua daerah yang terdampak.

Baca juga: Wiranto: 1.648 Jenazah Korban Gempa-Tsunami Sulteng Dimakamkan

"Tetapi masalahnya sekarang jaringannya yang rusak. Rumah ambles kan jaringannya ambles. Kalau mencapai keseluruhan terang benderang, ya jaringannya diperbaiki," jelasnya.

Ia mengatakan masih perlu waktu panjang untuk membangun kembali jaringan listrik. Untuk itu, pihaknya memerintahkan agar 80 persen pasokan listrik itu diarahkan ke tempat yang sangat membutuhkan.

"Demikian saya sudah instruksikan supaya yang 80 persen itu diarahkan ke tempat yang memang membutuhkan, seperti rumah sakit, SPBU, sentra ekonomi, kayak jalan yang butuh penerangan, kantor-kantor juga, itu semua sudah mulai dilakukan," tutupnya. (nkn/nkn)