"Tapi ini juga di luar soal pribadi ya, saya melihat investigasi yang dilakukan polisi yang menyebar itu dahsyat gitu. Sebenarnya itu is an another question gitu. Kalau kita mau telusuri lagi, itu pertanyaan lain. Kok cepat," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekeningnya dibobol, CCTV-nya didapat, transfer dari anaknya ketahuan, udah diperiksa semua RS di Bandung, sudah diperiksa acara hari itu di Bandung dan tidak ada dan sebagainya. Ini dahsyat sebenarnya," ucap Fahri.
"Satu penyelidikan yang dahsyat, padahal peristiwanya itu tanggal 21 (September), bocornya itu tanggal 1 (Oktober). Tanggal 2 (Oktober) penyelidikan udah lengkap. Briefing ke Presiden sudah lengkap," imbuh Fahri.
Fahri mengaku sebenarnya ingin berbicara lebih jauh soal investigasi polisi itu. Namun, karena Indonesia sedang dilanda musibah, Fahri mengurungkan niatnya.
"Saya mau terusin nih, cuma kan bencana begini nih. Kan bagus gitu loh. Tapi memang terus terang kalau memang polisi kita begini, dua jempol. Tapi tolonglah diteruskan. Investigasi kayak begini tolong diteruskan," pungkas Fahri.
Saksikan juga video 'Ratna Sarumpaet Kembali Dilaporkan ke Polisi':
(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini