"Mendesak BMKG segera melakukan koordinasi lintas instansi/sektoral untuk memastikan peralatan deteksi dini gempa dan tsunami agar berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Wakil Ketua Komisi V Lasarus membacakan simpulan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi V juga memberikan rekomendasi untuk Basarnas. Lasarus meminta Basarnas memprioritaskan anggaran untuk pencarian dan penyelamatan korban terdampak bencana.
"Komisi V DPR RI mendesak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk memprioritaskan alokasi anggaran dalam meningkatkan response time dan upaya pencarian dan penyelamatan korban," tutur Lasarus.
Rapat ditutup sekitar pukul 19.00 WIB. Rapat Komisi V bersama BMKG dan Basarnas terkait anggaran tahun 2019 akan dilanjutkan dalam waktu yang belum ditentukan. (tsa/nkn)











































