PKS soal Wagub DKI: Belum Ganggu Soliditas, Nggak Tahu Nanti

PKS soal Wagub DKI: Belum Ganggu Soliditas, Nggak Tahu Nanti

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 15:09 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. (Dok. MPR)
Jakarta - Kursi panas Wagub DKI Jakarta antara Gerindra dan PKS disebut belum mengganggu soliditas. Namun, jika ini terus berlanjut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tak tahu apa yang akan terjadi.

"Sejauh ini belum mengganggu ya. Tapi kalau berkelanjutan, saya nggak tahu gimana akhirnya nanti," kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).


PKS mengajukan dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Di sisi lain, Gerindra punya banyak kandidat, dari M Taufik, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Rani Mauliani, hingga Ahmad Riza Patria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal banyaknya kandidat dari Gerindra, HNW tak memusingkannya. "Kami menilai kepada bagaimana keputusan akhir Prabowo," tegas Hidayat.


PKS sebelumnya menemui Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi untuk melobi dukungan terkait kursi Wagub DKI. Prasetio menghadiahi PKS buku karya mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"(Tadi) mendapat hadiah buku kebijakan Ahok kepada saya, terus saya serahkan kepada cawagub dong. Disuruh baca ini ada yang bagus. Buku ini bagus supaya kalau cawagub kan nanti di eksekutif kan supaya mempelajari itu dari penguasa-penguasa sebelumnya," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

Buku yang diberikan tersebut tak lain berjudul 'Kebijakan Ahok'. Suhaimi langsung menyerahkan buku tersebut kepada cawagub DKI dari PKS, Agung Yulianto.



Saksikan juga video 'Soal Wagub DKI, PKS Yakin Prabowo Bijaksana':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads