"Jumlah anggota Polri yang dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu mulai tahap kampanye sampai tahap pelantikan ada 272.880 personel," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Hotel Amarossa Cosmo, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Dedi belum mengetahui jumlah pasti personel TNI yang diperbantukan. Namun TNI akan mengirimkan dua pertiga dari jumlah personel Polri.
"Sedangkan untuk pelibatan TNI, sudah ada kesepakatan dengan pihak TNI, akan membantu proses pelaksanaan pemilu. Jumlah personelnya dua pertiga kekuatan yang digelar oleh Polri," kata Dedi.
Baca juga: Kapolri: Pileg Lebih Rawan dari Pilpres |
TNI bukan hanya membantu personel pengamanan, tetapi juga logistik lainnya. Hal tersebut sangat mempermudah Operasi Mantap Brata yang akan dilakukan.
"Jadi, pada perinsipnya, TNI juga akan mem-back up baik dari personel, sarana-prasarana, juga akan di-back up seluruh kegiatan pengamanan ini," ucap Dedi.
Menjelang masa kampanye, Dedi menilai polisi sudah siap menjaga keamanan. Pengamanan akan dilakukan dari tingkat Mabes Polri hingga tingkat polres.
"Di kampanye itu juga akan ada potensi kerawanan. Di situ kepolisian juga mengantisipasi dengan baik. Dari tingkat Mabes sampai tingkat polres seluruh anggota sudah siap untuk melaksanakan pengamanan pemilu," kata Dedi. (aik/nvl)