"Iya dipanggil untuk Irvanto," ucap Tamsil sebelum masuk di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Pantauan di lokasi, Tamsil Linrung mengenakan batik coklat tiba di Gedung KPK sekitar 09.30 WIB. Tamsil langsung menuju ruang resepsionis untuk mengambil kalung warna merah. Kemudian, ia duduk di lobi gedung KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irvanto dan Made Oka menjadi tersangka kasus proyek e-KTP. Irvanto diduga sejak awal mengikuti proses tender e-KTP dengan perusahaannya, PT Murakabi Sejahtera, serta mengikuti beberapa kali pertemuan di ruko Fatmawati.
KPK juga menduga Irvanto menerima uang sejumlah total USD 3,5 juta. Uang itu diperuntukkan buat eks Ketua DPR Setya Novanto.
Sedangkan Made Oka Masagung diduga memiliki sejumlah perusahaan, yaitu PT Delta Energi, perusahaan SVP di bidang investasi di Singapura. Perusahaan itu diduga sebagai penampung dana untuk Novanto dengan jumlah total USD 3,8 juta.
(fai/aan)











































